Header Ads

Breaking News
recent

Siklus Pendinginan Sistem Air Conditioner (AC)

[ad_1]




Siklus Pendinginan Pada Sistem AC - Sistem air conditioner menggunakan prinsip kerja penguapan zat pendingin yang menyerap panas, air conditioner memiliki beberapa fungsi, diantaranya adalah untuk mengontrol temperatur, kelembaban, sirkulasi udara dan memurnikan udara. Lebih lengkap lagi baca artikel ini tentang fungsi air conditioner pada kendaraan.

Pada kesempatan ini ac mobil akan share tentang siklus pendinginan pada sistem ac. Sebelumnya kita mengenal dulu komponen-komponen sistem ac. Sistem ac terdiri dari beberapa komponen utama, yaitu kompresor, kondensor, receiver/dryer, katup expansi, dan evaporator. Komponen yang lainnya seperti blower, kipas kondensor, kopling magnet dan lain sebagainya. Lanjut ke pembahasan utama kita, supaya memudahkan kita dalam memahami siklus , perhatikan gambar yang super sederhana dibawah ini :


Siklus Pendinginan Air Conditioner
Siklus Pendinginan Air Conditioner


Keteragan Gambar :



a. Refrigerant atau freon yang berasal dari kompresor yang memiliki tekanan dan temperatur tinggi dan wujudnya berupa gas.



b. Refrigerant atau freon dari dan yang telah didinginkan oleh kondensor, sehingga terjadi kondensasi dan terjadi perubahan wujud dari gas menjadi cair.



c. Refrigerant atau freon yang telah diturunkan tekanannya oleh katup exspansi, berubah wujud menjadi kabut.



d. Refrigerant atau freon yang telah menyerap panas pada evaporator dan menguap, berubah wujud dari cair menjadi gas.




Siklus Pendinginan Sistem Air Conditioner (AC)



  1. Pada mulanya zat pendingin (refrigerant atau freon) yang bewujud gas ini akan dikompresi atau ditekan oleh kompresor (1), sehingga tekanan dan suhunya akan meningkat. Refrigerant atau freon pada kondisi yang seperti ini memiliki suhu tinggi karena menyerap panas ketika berada di evaporator dan juga ditambah panas yang didapat dari kompresor ketika melakukan langkah pengluaran.

  2. Refrigerant yang berwujud gas ini kemudian menuju ke komponen ac mobil selanjutnya yaitu kondensor. Refrigerant ini akan didinginkan oleh kondensor (2) sehingga mengalami kondensasi dan berubah wujud dari gas menjadi cair. Baca : Kondensor Pada Sistem AC Mobil

  3. Selanjutnya freon yang berbentuk refrigerant ini kemudian menuju receiver/dryer (3), receiver/dryer ini akan menampung, menyaring dan memisahkan refrigerant dari kotoran serta uap air. 

  4. Cairan refrigerant yang telah disaring oleh receiver/dryer kemudian menuju katup expansi (4), oleh katup expansi tekanan refrigerant diturunkan, berubah bentuk dari cair menjadi kabut (uap).

  5. Freon atau refrigerant ini selanjutnya akan menuju evaporator, di dalam evaporator refrigerant menyerap panas disekelilingnya (karena panasnya diserap oleh refrigerant, udara yang dihembuskan oleh blower dan melewati evaporator menjadi dingin), refrigerant menguap dan berubah bentuk dari uap menjadi gas.

  6. Refrigerant atau freon kembali ke kompresor dalam  wujud gas, begitu seterusnya siklus pendinginan dari ac.



Diatas adalah siklus pendinginan pada sistem air conditioner mobil, kira-kira sudah paham belum gan. Semoga saja menambah pemahaman anda tentang ac mobil ini.





[ad_2]

Source link

Bagaimana cara pasang talang air mobil?

Cara pasang talang air mobil ini sebenarnya bisa dibilang tidak sulit, cukup dengan mempaskan posisinya dan melekatkan talang air tersebut k...

Diberdayakan oleh Blogger.