5 Alat kelengkapan kunci socket dan fungsinya
Setelah pada postingan sebelumnya ombro sudah membahas tentang fungsi kunci shock, jenis dan cara menggunakannya, maka kali ini ombro akan melanjutkan pembahasan terkait alat bengkel yang umum digunakan yaitu alat kelengkapan kunci socket dan fungsinya.
Ya, untuk menggunakan kunci socket, kita memerlukan alat pelengkap agar kunci socket dapat digunakan degan baik dan benar. Alat kelengkapan kunci socket ini bentuk dan modelnya bermacam-macam sehingga artikel kali ini hanya ombro batasi pada kelengkapan kunci socket yang memang umum dan sering dipakai saja.
Alat kelengkapan socket yang umum dipakai setidaknya ada 5 jenis, mulai dari adaptor, extension bar, handle (tuas pemutar), ratchet, dan universal joint. Nah simak ulasan masing-masing alat kelengkapan kunci socket dan fungsinya dibawah ini..
1. Adaptor (penyesuai)
Kelengkapan kunci socket yang pertama adalah adaptor. Fungsi adaptor adalah sebagai penghubung socket untuk mengubah ukuran penggerak segi empat shock. Adaptor untuk kunci socket terdiri dari dua macam yaitu, adaptor besar ke kecil dan adaptor kecil ke besar.
Seperti kita ketahui bahwa ukuran penggerak segi empat socket setidaknya ada 4 ukuran yaitu 1/4 inch (0.6 cm), 3/8 inch (0.9 cm), 1/2 inch (1.3 cm), dan 3/4 inch (1.9 cm). Adaptor besar ke kecil adalah adaptor yang lubang untuk handlenya besar dan ujung penggerak segi empat shock-nya berukuran kecil.
Sedangkan untuk adaptor kecil ke besar adalah adaptor yang lubang untuk handlenya kecil dan ujung penggerak segi empat shock-nya berukuran besar. Untuk adaptor yang paling umum dan banyak digunakan adalah adaptor yang berukuran 1/2 inch dan 3/8 inch. Perhatikan bentuk adaptornya seperti pada gambar dibawah ini
Dengan menggunakan adaptor ini kita dapat menyesuaikan ukuran handle dengan kunci shocknya, namun perlu diperhatikan terkait momen pengencangannya. Hindari menggunakan ukuran besar untuk baut dengan momen kecil begitu pula sebaliknya karena bisa mengakibatkan baut atau mur tesebut patah akibat over torque.
2. Extension bar (batang perpanjangan/sambungan)
Kelengkapan kunci socket yang kedua adalah extension bar. Extension bar merupakan batang perpanjangan/sambungan yang dipasang diantara tuas pemutar (handle) dengan kunci socket.
Fungsi extension bar adalah untuk memperpanjang posisi kunci socket sehingga dapat digunakan untuk membuka atau mengencangkan baut dan mur yang letaknya berada di dalam lubang. Selain itu, extension bar juga berfungsi untuk menaikkan alat (handle) dari permukaan untuk mempermudah proses mengencangkan atau membuka baut.
3. Handle (tuas pemutar)
Kelengkapan kunci socket yang ketiga adalah Handle (tuas pemutar). Handle (tuas pemutar) merupakan kelengkapan kunci socket yang digunakan sebagai tangkai socket. Fungsi tuas pemutar (handle) ini adalah untuk mempermudah dan mempercepat proses memutar saat pelepasan atau pemasangan baut untuk pertama kalinya.
Ya, handle wajib digunakan pertama kali untuk membuka atau mengencangkan baut yang membutuhkan momen putar yang sangat besar. Oleh karenanya, handle ini umum dibuat dari bahan logam yang kuat dan kokoh. Secara umum terdapat 5 model tuas pemutar (handle) yang ombro ketahui yaitu :
- Spinner handle : Handle yang bagian ujung sambungan kunci socketnya dapat ditekuk 90 derajat sedangkan sisi lainnya bisa dipanjang pendekkan untuk memperbesar tenaga / momen putar.
- Speeder handle : Handle berbentuk seperti bor tangan yang berfungsi untuk mempercepat putaran saat melepas atau memasang baut
- Sliding handle : Handle yang bagian socketnya bisa digeser secara bebas di seluruh posisi batang handle sehingga memungkinkan untuk digunakan pada posisi yang menyiku.
- L handle : Handle berbentuk L yang digunakan saat kita membutuhkan momen pengencangan yang sangat besar.
- T handle : Handle berbentuk T yang digunakan untuk mempercepat proses memutar baut saat melepas atau mengencangkan baut tersebut.
Dengan menggunakan handle (tuas pemutar) tenaga yang dibutuhkan untuk membuka atau mengencangkan baut menjadi lebih kecil dan ringan dibanding jika kita menggunakan dengan kunci lain seperti kunci ring atau kunci pas.
Baca juga :
4. Ratchet
Kelengkapan kunci socket yang keempat adalah ratchet. Ratchet ini, sebenarnya masuk kedalam golongan handle karena digunakan sebagai alat untuk memegang kunci socket. Namun, karena konstruksi ratchet tidak terlalu kuat untuk membuka atau mengencangkan baut pertama kali, maka ombro sengaja memisahkan ratchet dari handle.
Fungsi ratchet adalah untuk mengencangkan atau mengendorkan baut atau mur yang sudah dalam keadaan longgar tanpa perlu melepaskan atau mengangkat kepala socket dari baut atau mur tersebut.
Ya, di dalam ratchet terdapat sebuah mekanisme penggerak yang dapat diatur bebas sesuai dengan kebutuhan kerja, seperti untuk mengencangkan atau untuk mengendorkan.
Jika kita ingin menggunakan ratchet untuk arah membuka, maka kita perlu menggeser tuas / memutar knob ratchet ke arah membuka. Dengan begitu, saat ratchet digeser ke arah membuka(ke arah kiri), ia akan membuat baut ikut berputar ke arah kiri untuk membuka. Namun, saat tuas ratchet di geser kembali ke arah sebaliknya, maka baut tidak ikut berputar. Dan begitu seterusnya sehingga baut benar-benar terus berputar ke arah membuka.
5. Universal joint (flexible joint)
Kelengkapan kunci socket yang terakhir ombro ketahui adalah universal joint (flexible joint). Fungsi universal joint adalah sebagai penghubung antara handle dengan socket yang memiliki kemampuan untuk mengubah sudut putar sampai 45 derajat sehingga dapat digunakan pada ruang yang sempit dan terbatas.
Perhatikan universal joint dan penggunaannya pada gambar dibawah berikut
Ya, dengan menggunakakan universal joint ini, maka kita dapat mengubah sudut dan posisi dari handle sekaligus sambil memutar baut ke arah membuka atau ke arah mengencangkan, khususnya area kerja yang sempit dan terbatas.
Artikel ini diarsipkan pada kategori : Alat Bengkel
[ad_2]
Source link