Cara mengatasi kaca mobil seret saat naik turun

[ad_1]

Meskipun terlihat sepele, kaca mobil seret saat naik turun bisa jadi perkara yang menyebalkan. Apalagi ketika kondisinya terjadi saat kita berada di jalan tol tepat setelah melakukan pembayaran di gerbang tol.

Melaju di jalan tol dengan kecepatan minimal 60 km/jam dan dengan masalah kaca mobil seret tidak mau di naikkan (di tutup), pastinya akan membuat kesal. Kita akan berhadapan dengan angin atau bahkan hujan hingga kita menemukan rest area untuk memperbaiki posisinya.

Kondisi ini tentulah bukan yang kita inginkan selama perjalanan. Nah, pada artikel kali ini, ombro akan berbagi tips dan cara mengatasi kaca mobil seret saat naik turun. Simak caranya seperti dibawah berikut

1. Turunkan semua posisi kaca pintu mobil

Langkah pertama untuk mengatasi kaca mobil seret saat naik turun adalah dengan menurunkan semua posisi kaca pintu mobil satu persatu. Sambil menurunkan kaca mobil, periksa kelancaran masing-masing kaca saat di turunkan.

Usahakan untuk mencoba menaikkan kembali kaca mobil untuk melihat kondisinya apakah hanya seret atau macet. Jika hanya seret maka cara dibawah ini bisa digunakan, namun jika macet, maka pemeriksaan terhadap komponen power window lainnya perlu dilakukan.

Ada baiknya untuk menyalakan mesin mobil agar proses pemeriksaan naik turunnya kaca mobil ini tidak mengakibatkan aki mobil tekor. Matikan mesin jika proses pemeriksaan kelancaran kaca telah selesai dilakukan.

2. Periksa kondisi karet rel kaca pada masing-masing pintu

Langkah kedua untuk mengatasi kaca mobil seret saat naik turun adalah dengan memeriksa karet rel kaca pada masing-masing pintu. Beri perhatian khusus pada karet rel kaca yang berbentuk beludru dengan posisi vertikal (tegak keatas) yang menempel di sisi kanan dan kiri rangka jendela.

Rel karet kaca yang posisinya vertikal lah yang menjadi tumpuan kaca agar kaca bisa bergerak naik turun dengan lancar.

Penyebab kaca mobil seret saat naik turun yang paling sering terjdai adalah akibat bagian dalam rel karet kaca memiliki banyak kotoran yang menempel didalamnya. Kotoran ini, bisa menumpuk di dalam rel karet kaca karena salah penggunaan pelumas karet, atau karena memang sudah lama tidak dibersihkan sehingga banyak debu yang menumpuk di dalamnya.

Baca juga :

3. Bersihkan bagian dalam yang kotor dengan kuas atau sikat gigi

Langkah selanjutnya untuk mengatasi kaca mobil yang seret saat naik turun adalah dengan cara membersihkan seluruh kotoran yang menempel pada bagian dalam rel karet kaca tersebut dengan kuas atau sikat gigi.

Jika kotoran yang menempel sulit dibersihkan, ada baiknya untuk menyemprotkan sedikit air sabun di bagian tersebut. Kemudian tinggalkan sejenak agar kotoran melunak dan mudah untuk dibersihkan. Setelah kotoran melunak, bersihkan kotoran tersebut hingga tuntas. Kemudian bersihkan dan lap rel karet kaca hingga bersih dan kering.

Lakukan pembersihan pada seluruh rel karet kaca yang ada. Utamakan untuk membersihkan padabagian rel karet kaca yang posisinya vertikal terlebih dahulu karena bagian inilah yang bersentuhan langsung dengan kaca saat naik atau turun.

4. Semprotkan pelumas jenis silikon

Setelah seluruh rel karet kaca yang ada sudah dibersihkan, lanjutkan dengan memberikan pelumas rel karet kaca dengan menggunakan cairan semrpot berupa silikon (silicon). Jangan gunakan cairan semprot dengan bahan lainnya seperti minyak penetran anti karat atau solar karena dapat merusak karet sehingga karet menjadi keras.

Gunakanlah cairan semprot berbahan dasar silicon yang terkenal aman bagi karet. Semprotkan cairan silicon tersebut pada rel karet kaca bagian dalam sambil menaik turunkan kaca jendela. Untuk mencegah aki mobil tekor karena menguji kelancaran naik turunnya kaca jendela ini , sebaiknya nyalakan kembali mesin mobil agar sistem pengisian aki bisa berjalan.

Semprotkan cairan silikon secukupnya ke seluruh rel karet kaca yang ada, dengan begitu, maka kaca mobil tidak akan lagi seret saat naik turun.

Demikianlah cara mengatasi kaca mobil seret saat naik turun yang bisa ombro sampaikan. Semoga artikel ini bisa bermanfaat.

Artikel ini diarsipkan pada kategori : Tips-dan-cara

[ad_2]

Source link